Kamis, 18 November 2010

No. 44/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 44/MC.TDBM/11/2010

PEMERINTAH SIAPKAN ENAM LOKASI TPS DI SLEMAN


 Yogyakarta, 18/11/2010 (MC-Kominfo)- Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan enam lokasi untuk relokasi warga yang terkena musibah erupsi Gunung Merapi yang akan dipergunakan untuk membangun selter atau tempat penampungan sementara (TPS) sebanyak 2.348KK. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Kesiapsiagaan BNPB Ir  Wisnu Widjaja M.Sc yang ditemui dilokasi Relokasi tersebut Kamis (18/11) mengatakan bahwa “Dimana tempat tersebut adalah di Pagerjurang Kepuharjo Cangkringan Sleman seluas 10 ha pada radius 9,3 KM dari puncak Merapi untuk 830 KK, tempat tersebut  merupakan salah satu dari Hulu Sungai Opak yang semula merupakan lahan tegalan,” jelasnya.
  Selain lokasi  Gondang Wukisari Cangkringan seluas 3 ha radius 10,2 km dari puncak Merapi  untuk 265 KK yang semula merupakan daerah tegalan bambu, kemudian di Banjarsari Cangkringan 7,5 ha radius 11,5KM dari puncak Merapi untuk relokasi 837 KK yang semula merupakan lahan sawah subur
      Yang lain adalah di desa Kuwang Argomulyo Cangkringan seluas 8 ha dan13  km dari Merapi   tanah tegalan, di desa Ploso Kerep Umbularjo Cangkringan  seluas 3 ha dan 10,1 km dari puncak Merapi  tanah tegalan tanaman keras untuk 282 KK.
     Serta di desa Plumbon Sindurmati Ngeplak Sleman untuk 15 KK. Menurut Wisnu  relokasi dan penyediaan TPS tersebut penting dilakukan agar para pengungsi bisa terorganisir dengan baik dan tidak terjadi penyerobotan tempat di tempat lain yang bisa menimbulkan masalah dengan warga lain.
      Pembangunan TPS tersebut menunggu kondisi Merapi normal. Namun Saat ini telah dipersiapkan.Pembangunan TPS ada pada tempat yang tidak jauh dari pemukiman masyarakat semula.
      “Karena warga tidak mau direlokasi jauh dari tempat semula, jadi kami tidak bisa memaksanya dan relokasi ditempatkan pada tempat yang sama dari asal desa yang sama, sehingga tidak terjadi konflik kalau digabung dengan warga desa yang berbeda,” tegas Wisnu.
Untuk membangun shelter atau TPS diperlukan dana Rp 6 juta – Rp 7 juta/unit. Sementara kepala Dinas PU, Perumahan, Energy dan Sumber Daya Mineral  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Rani Syamsinarsi  mengatakan, relokasi yang disediakan tersebut adalah tawaran pada masyarakat, kalau warga tidak mau akan ditawarkan lokasi lain.
    Karena kita mempunyai cadangan lokasi yang cukup banyak, sehingga masyarakat akan diajak rembukan, namun yang diprioritaskan adalah yang enam lokasi tersebut, karena tanah juga baik dan subur.
    Sebenarnya kalau warga memiliki pengertian tidak ada Alasan menolak, kecuali kalau tidak mau direlokaasi dari tempat semula yang lokasinya hangus terbakar oleh lahar Merapi
_________


Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar