Selasa, 23 November 2010

Laporan Aktivitas G. Merapi 23 November 2010 pukul 00:00-18:00 WIB

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 23 NOVEMBER 2010 PUKUL 11.59 WIB

No. 66/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 66/MC.TDBM/11/2010

MERAPI TETAP AWAS DENGAN ANCAMAN
AWAN PANAS DAN LAHAR
Yogyakarta, 23/11/2010 (11:04 WIB) Hingga laporan ini diturunkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan bahwa Gunung Merapi tetap berstatus Awas dengan ancaman berupa awan panas dan lahar.

Hingga laporan ini diturunkan terjadi satu kali gempa vulkanik, 15 kali gempa Multi Phase, tiga kali gempa guguran disertai tremor yang beruntun. Gempa tektonik terjadi dua kali pada Selasa (23/11) ini.

Asap berwarna putih keabuan hingga putih kecoklatan bertekanan sedang dengan tinggi 600 meter ke arah Barat Laut, Barat hingga Barat Daya terus terpantau hingga saat ini.

Secara umum endapan lahar telah terpantau di semua sungai yang berhulu di Merapi, oleh karena itu PVMBG merekomendasikan supaya kegiatan masyarakat yang berada pada jarak 300 meter dari bibir sungai ditiadakan.

_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

No. 65/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 65/MC.TDBM/11/2010

AKTIVITAS MERAPI MENINGKAT DENGAN INTENSITAS
YANG MENURUN

Yogyakarta, 23/11/2010 (09:50 WIB) Gunung Merapi kembali meningkatkan aktivitasnya sepanjang Senin (22/11) kemarin. 17 kali gempa vulkanik, 49 kali gempa Multi Phase, 20 kali gempa guguran, lima kali awan panas, satu gempa tektonik dan tremor yang beruntun. Namun menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, peningkatan aktivitas Gunung Merapi ini juga dibarengi dengan menurunnya intensitas kekuatan yang dilepaskan.

Mendung dan kabut juga terus menutupi Merapi hingga dini (22/11) hari tadi. Hujan turun di daerah Ngepos (Magelang), Ketep (Magelang) dan Selo ( antara pukul 13:20 WIB hingga 16:25 WIB.

Asap putih berwarna putih hingga  keabuan bertekanan lemah sedang setinggi 800 meter mengarah ke Utara dan Barat.

Awan panas terjadi pada pukul 00:15 WIB, 00:18 WIB, 20:36 WIB, 20:38 WIB dan 21:50 WIB. Teramatai bentukan kubah lava baru dari pos Deles pada pukul 05:30 WIB, dan juga terjadi hujan abu di Bawukan pada pukul 19:30 WIB. Asap tebal setinggi 600 meter condong ke Barat dan Utara terpantau dari Senin (22/11) dini hari hingga Selasa (23/11) pagi.

Sesuai dengan keputusan dibuat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hingga laporan ini diturunkan Gunung Merapi masih berada dalam status Awas (level 4) dengan ancaman bahaya berupa awan panas dan lahar. Masyarakat diminta untuk mengikuti semua petunjuk dari pemerintah setempat terkait masalah penyelamatan diri dari ancaman erupsi Gunung Merapi.
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Laporan Aktivitas G. Merapi 23 November 2010 pukul 00:00-06:00 WIB

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 22 November 2010 Pukul 00:00 - 24:00 WIB

PETA REKAPITULASI KORBAN, PENGUNGSI, DAN KERUSAKAN AKIBAT LETUSAN GUNUNG MERAPI (UPDATE 22 NOV 2010 JAM 12:00)

Laporan Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 22 November 2010 Pukul 00:00-18:00 WIB