Jumat, 26 November 2010

No. 83/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 83/MC.TDBM/11/2010

ANTISIPASI BANJIR LAHAR, PEMKO YOGYA SIAPKAN 94 TITIK KUMPUL
Yogyakarta, 26/11/2010 (Media Center Kominfo, 18:30)-Pemerintah Kota Yogyakarta telah menetapkan 94 titik kumpul bagi warga kota guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir lahar. Ada sekitar 13.000 penduduk yang tinggal di bantaran kali.
Kesiapan lokasi evakuasi meliputi 66 RW di 15 kelurahan yang berada di delapan kecamatan. “Kita sudah petakan sebagai titik kumpul, sehingga mereka tidak terpisah dari keluarganya,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Media Center Tanggap Darurat Merapi Jalan Kenari No 14 A Yogyakarta, Jumat (26/11).
Haryadi menjelaskan perspektif pemerintah kota dalam menangani ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi difokuskan pada potensi bahaya Kali Code. Ancaman dibagi dua, yakni Bahaya Primer berupa ancaman banjir lahar dingin yang dipicu tingginya curah hujan di wilayah utara maupun kota. Yang dimaksud dengan curah hujan tinggi jika terjadi hujan lebah dalam waktu cukup lama sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Kedua, Bahaya Sekunder berupa tertutupnya sebagian atau seluruh saluran drainase rumahtangga yang menuju Kali Code. “Tambahan pasir yang tidak terkontrol akan mengganggu infrastruktur,” jelasnya.
Guna mengurangi dampak bahaya banjir lahar ini, pemerintah kota mengimbau kepada warga di bantaran kali untuk membuat tanggul karung pasir. “Kami juga juga berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak swasta untuk melakukan pengerukan sedimen yang ada agar mengurangi pendangkalan sungai, menormalisasi arus dan membuka sebagian sistem drainase,” papar Haryadi.
Terkait recovery ekonomi, tambahnya, khusus Kota Yogyakarta kondisi sampai saat ini masih dinyatakan aman dari bahaya primer erupsi Merapi. Dampak abu vulkanik masih di bawah ambang normal. Selain itu, tidak ada infrastruktur kota yang rusak akibat bahaya primer. Demikian juga dengan tidak adanya gejolak kenaikan harga yang siginifikan sebagai akibat dari kekurangan pasokan bahan pokok. Jalur transportasi dari dan ke Yogyakarta berfungsi dengan normal, termasuk bandara sudah dibuka beberapa hari lalu,” katanya.
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar