Jumat, 26 November 2010

No. 81/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 81/MC.TDBM/11/2010

MERAPI DISELIMUTI KABUT, AWAS LAHAR

Yogyakarta, 26/11/2010 (Media Center Kominfo, 15:00)–Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan Gunung Merapi sejak pagi hingga siang ini diselimuti kabut. Endapan lahar masih terpantau di semua sungai, sehingga hujan dikhawatirkan bisa menimbulkan banjir lahar.
Secara umum, Jumat (26/11), endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing dan Apu.
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Maka stastus aktivitas Gunung Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.

Sementara itu, aktivitas Gunung Merapi memperlihatkan gempa guguran berkurang, yakni hanya 5 kali sejak pukul 00:00 hingga 12:00 WIB. Hari sebelumnya gempa guguran mencapai 36 kali. Sementara itu, gempa vulkanik juga berkurang, dari 16 kali sehari sebelumnya, menjadi 7 kali. Hanya saja gempa tremor terus berlangsung secara beruntun seperti hari-hari sebelumnya.
Kabut dan mendung teramati sejak pukul 00:00-05:30 WIB di semua pos pengamatan Gunung  Merapi. Pada pukul 05:30-08:30 WIB, teramati asap putih tebal hingga putih kecoklatan dengan tinggi 300 m bertekanan lemah condong ke Barat hingga Barat Laut. Pada pukul 05:30 WIB. Sedangkan dari Manisrenggo teramati kubah lava 2010. CCTV Deles merekam kabut sejak dini hari hingga siang hari.

Sehubungan masih ditetapkannya Status Awas, penduduk tidak diperkenankan beraktivitas di sekitar alur sungai guna menghindari ancaman bahaya awan panas dan lahar. Ancaman bahaya lahar ada di wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai.
Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh oleh isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Gunung Merapi. Masyarakat di sekitar Gunung Merapi diminta agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi Merapi. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awanpanas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar