Selasa, 15 Maret 2011

No. 4/MC.ARF-DIREX/03/2011


SIARAN PERS
No. 4/MC.ARF-DIREX/03/2011

Wapres Buka ARF DiREx 2011

Manado (15/3) – (Media Center ARF DiREx 2011, 12:00) Bertempat di Kawasan Mega Mas Manado, Wakil Presiden Boediono membuka secara resmi acara ARF DiREx 2011. Hadir didalam pembukaan tersebut Kepala BNPB selaku ketua pelaksana ARF DiREx 2011 beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan perwakilan dari 20 negara peserta..

Dalam awal kata sambutannya Wapres Boediono mengajak para hadirin dan undangan yang hadir dalam upacara pembukaan ARF DiREx 2011 untuk sejenak menundukkan kepala dan berdoa bagi para korban bencana Tsunami di Jepang dan bencana banjir bandang di Aceh.

Diingatkan oleh Wapres bahwa lokasi dari negara anggota ASEAN Regional Forum sebagian besar berada dalam kawasan Ring Of Fire dimana bencana gunung meletus, gempa bumi, banjir dan juga tsunami. “Beberapa tahun terkahir kita telah melihat banyak bencana yang menimpa negara-negara anggota ARF seperti Filipina, Myanmar, Australa, New Zealand, Jepang dan juga Indonesia,” papar Boediono.

“Bulan Oktober lalu khususnya negara kita mengalami tiga bencana secara beruntun,yaitu banjir dan tanah longsor di Wasior, Gunung Meletus di Merapi dan Tsunami di Mentawai,” ujar Boediono. Ketiga bencana tersebut telah mengakibatkan korban jiwa dan juga harta benda, hal ini juga berdampak kepada keterbatasan anggaran dan juga fasilitas yang dimiliki oleh pemerintah.

“Akhir-akhir ini bencana yang bermunculan diseluruh belahan bumi terbilang cukup sering intensitasnya,” papar Boediono. Wapres juga menambahkan bahwa permasalahan penanggulangan bencana kini menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi oleh komunitas internasional.

ASEAN Regional Forum adalah forum multilateral resmi terbesar yang bisa dijadikan sarana komunikasi masalah penanganan bencana di kawasan Asia Pasifik, dan untuk untuk mencapai tujuan itu Boediono menegaskan bahwa peningkatan kerjasama dan usaha penanggulangan bencana harus dikembangkan dan disiapkan dengan lebih baik lagi.

“Hal ini hanya bisa dicapai melalui latihan terus menerus disertai ketersediaan SOP dan juga petunjuk terkait manjemen penanggulangan bencana,” papar Boedino. Mengingat penanganan bencana tidak hanya berkutat pada masalah penyelamatan, tetapi juga pada masalah ketersediaan logistik dan juga sumber daya manusia.

Dengan diadakannya ARF DiREx 2011 ini diharapkan dapat memberikan perbaikan dan juga meningkatkan profesionalisme dari semua pihak terkait masalah penanggulangan bencana. Kerjasama yang paling penting untuk dikembangkan adalah kerjasama penaggulangan bencana yang melibatkan pihak sipil dan militer.

“Saya percaya bahwa kegiatan ini akan meberikan manfaat bagi semua peserta. Dan harapan saya semoga semua perserta akan memaksimalkan segala usaha untuk belajar, berbagi manfaat dan juga bertukar pengalaman terkait masalah penanganan bencana,” papar Wakil Presiden.

Diakhir kata sambutannya Wakil Presiden menyampaikan apresiasinya kepada warga Sulawesi Utara yang sangat kooperatif saat menerima peringatan tsunami dini empat hari lalu. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, masyarakat Sulawesi Utara dan semua peserta dari anggota ARF dan juga NGO, baik sipil maupun militer. “Saya yakin bahwa kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.” Tandas Wakil Presiden.

Kontak
Nama         : Hypolitus Layanan
Telepon     : 081311381828

Tidak ada komentar:

Posting Komentar