SIARAN PERS
No. 51/MC.TDBM/11/2010
MENKOMINFO: HAMPIR SELURUH BTS BERFUNGSI DI WILAYAH ERUPSI MERAPI
Yogyakarta, 20/11/2010 Hampir seluruh Base Transceiver Station (BTS) di sekitar wilayah terdampak Merapi sudah berfungsi kembali. Sejak Merapi meluncurkan awan panas akhir bulan lalu, 70 BTS tidak berfungsi. Kini, hanya tersisa tujuh yang masih rusak.
“Yang rusak akibat erupsi Merapi, masalah telekomunikasi tinggal tujuh BTS yang belum aktif,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring dalam siaran pers di Media Center Jalan Kenari No 14A Yogyakarta, Sabtu (20/11).
Menurut Menkominfo, pihaknya mengutamakan sarana penunjang komunikasi publik dalam penanganan bencana Merapi. Pemerintah tidak ingin komunikasi publik terganggu, karena masyarakat sangat membutuhkan berkomunikasi melalui telepon selular.
Ke depan, Tifatul berharap bisa meniru cara pemerintah Jepang dalam menyampaikan keadaan darurat secara massal kepada masyarakat, yakni melalui telepon selular. “Early warning system bisa disampaikan melalui handphone, sehingga masyarakat dapat langsung mengantisipasi keadaan,” jelasnya.
Di samping tindakan tanggap untuk memperbaiki sarana penunjang komunikasi, sejak awal terjadi bencana, Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemkominfo) juga telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi.
“Kami berkoordinasi dengan BNPB membentuk Media Center. Ini penting agar komunikasi ke masyarakat lancar, agar tidak membuat gelisah masyarakat. Media Center juga menjadi rujukan atau referensi standar mengenai seluruh informasi dari BNPB. Insan pers dapat memperoleh informasi dari sumber pertama,” papar Tifatul.
_________
Kontak : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp : 0815 9926 781
Kontak : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp : 08128334942
Tidak ada komentar:
Posting Komentar