SIARAN PERS
No. 50/MC.TDBM/11/2010
KABUT TIPIS MASIH SELIMUTI MERAPI HINGGA DINI HARI TADI
Yogyakarta, 20/11 (09:20 WIB) Akivitas gunung merapi masih mengakibatkan tiga kali gempa vulkanik, dua kali gempa guguran dan dua kali gempa tektonik serta tremor beruntun hingga Sabtu (20/11) pagi.
Sistem GPS (Global Positioning System) geodetik menunjukkan bahwa terjadi penurunan kontur tanah di kaki Gunung Merapi sebelah Tenggara. CCTV Deles dan Museum juga merekam bahwa kabut tipis hingga pekat terus menyelimuti Merapi dari dini hari hingga pagi. Asap setinggi 300 meter berembus ke arah Barat Daya.
Endapan lahar dingin tetap terpantau di seluruh sungai yang berhulu di puncak merapi.
Wilayah aman bencana bagi para pengungsi bencana merapi, sudah dikurangi menjadi 5 km hingga 15 km. Namun, hingga saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) masih menetapkan bahwa Merapi dalam status Awas dengan ancaman bahaya berupa awan panas dan lahar.
Hingga laporan ini diturunkan, tercatat korban jiwa meninggal sebanyak 292 jiwa, korban rawat inap sebanyak 567 jiwa, pengungsi 235.858 jiwa dengan 735 titik lokasi.
_________
Kontak : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp : 0815 9926 781
Kontak : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar