SIARAN PERS
No. 32/MC.TDBM/11/2010
KABUT PEKAT MENUTUPI MERAPI PAGI INI
Yogyakarta, 16/11 (09:16 WIB) Pengamatan BPPTK Selasa 16 November 2010 sejak pukul 00:00 WIB hingga 06:00 WIB menyatakan bahwa Merapi masih berada dalam status Awas dengan intensitas aktivitas yang tinggi dan juga masih terus terjadi erupsi di gunung merapi. Tercatat sepuluh kali gempa vulkanik, gempa Low Frequency terjadi sebanyak satu kali, guguran lava sebanyak empat kali dan juga tremor masih terus beruntun. Sejak kemarin awan panas tidak terpantau kehadirannya di Merapi, namun hingga saat ini situasi Merapi masih dinyatakan Awas dengan ancaman berupa awan panas dan lahar.
Dari pengamatan visual yang dilakukan di pos-pos pengamatan Merapi terpantau bahwa cuaca merapi pagi ini tertutup oleh kabut pekat yang diselingi dengan hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi. Hujan lebat terjadi pukul 04:30 WIB hingga 05: 45 WIB, sedang hujan sedang gerimis terjadi pukul 05:45 WIB sampai pukul 06:00 WIB. Dari CCTV Deles juga terpantau bahwa kabut tipis hingga pekat terus menutup Merapi dari dini hari hingga pagi hari.
Secara umum endapan lahar telah terjadi di seluruh sungai yang berhulu di Merapi, dan ancaman banjir lahar yang mungkin akan terjadi menjadi perhatian BPPTK berkaitan dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di sekitar Merapi.
BPPTK memang sudah mengurangi ketentuan radius aman KRB, namun tetap meminta agar seluruh masyarakat tetap berada di zona aman di luar radius 20 Km dari puncak Merapi. BPPTK juga meminta masyarakat agar senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah setempat terkait usaha penyelamatan diri dari ancaman erupsi gunung Merapi. Isu-isu yang beredar ramai melalui SMS, BBM, Twitter maupun jejaring sosial lainnya diharapkan dapat ditanggapi dengan bijak oleh masyarakat.
_________
Kontak : Hartje Winerungan, Kabid Humas BNPB
Telepon : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp : 0815 9926 781
Kontak : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp : 08128334942
Tidak ada komentar:
Posting Komentar