Jumat, 12 November 2010

No. 06/MC.TDBM/11/2010



SIARAN PERS
No. 06/MC.TDBM/11/2010

SEKJEN KEMKOMINFO KUNJUNGI MEDIA CENTER TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI

Yogyakarta, 10/11 (Media Center Kominfo, 16:28) - Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Yusuf Basuki Isjkandar melakukan kunjungan mendadak ke Media Center Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, Rabu (10/11) untuk melihat kesiagaan media center dalam melayani para wartawan dan dalam penyebaran  informasi mengenai perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan pelaksanaan tanggap darurat yang dilaksanakan oleh Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pada kesempatan itu Basuki juga melakukan pertemuan dengan Kepala BNPB Syamsul Maarif dan melakukan koordinasi dalam upaya penguatan peran Media Center Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi dalam menyebarluaskan informasi secara cepat, tepat dan akurat ke seluruh media massa dan masyarakat pada umumnya.
Basuki menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga berupaya melakukan  penguatan sarana komunikasi dan informasi bagi masyarakat pengungsi yang menjadi korban letusan Gunung Merapi sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka di manapun dan memperoleh informasi tentang perkembangan aktivitas Gunung Merapi secara mudah dan gratis.
Pada kesempatan itu Kepala BNPB meminta kepada Kementerian Kominfo untuk memperkuat media center dengan beberapa tenaga yang bisa mengumpulkan informasi akurat secara cepat tentang perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan kegiatan tanggap darurat yang dilakukan BNPB serta disebarkan secara cepat kepada seluruh media maassa dan masyarakat luas.
“Media Center Kominfo Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi harus bisa menyebarluaskan informasi tentang perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan seluruh kegiatan yang dilakukan BNPB dan seluruh jajarannya ke seluruh media maassa dan masyarakat, karena masyarakat berhak mengetahui informasi yang akurat, benar dan konprehensif tentang penanganan bencana Gunung Merapi ini,” kata Syamsul Maarif.
Sekjen Kementerian Kominfo mengatakan, selama ini informasi yang disiarkan oleh media massa kurang lengkap, hal itu karena adanya keterbatasan wartawan peliput dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya di medan yang cukup luas dan tersebar di Provinsi DIY dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
“Ke depan kami akan memperkuat media center sehingga dapat melayani wartawan untuk memperoleh informasi secara cepat, akurat dan lengkap, serta menyiapkan perangkat komunikasi dan informasi di barak-barak pengungsian sehingga para pengungsi bisa melakukan hubungan dengan saudara-saudaranya di tempat lain serta memperoleh informasi yang benar dan tepat mengenai perkembangan situasi Gunung Merapi,” kata basuki.
Sementara itu Sekretaris Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo RI Supomo menjelaskan bahwa mulai hari ini telah dimulai siaran radio komunitas dan siaran RRI selama 24 jam yang khusus memberitakan semua kegiatan penanggulangan bencana Gunung Merapi oleh BNPB serta perkembangan aktivitas Gunung Merapi.
Supomo juga mengatakan, mulai Rabu (10/11) Media Center Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi di Yogyakarta melakukan kegiatan jumpa pers dengan para wartawan dua kali dalam satu hari, yaitu pada pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB di Gedung Media Center Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi di Jalan Kenari No. 14 A, Yogyakarta.
_________

Kontak         : Hartje Winerungan, Kabid Humas BNPB
Hp               : 0815 9926 781

Tidak ada komentar:

Posting Komentar