Jumat, 12 November 2010

No. 05/MC.TDBM/11/2010



SIARAN PERS
No. 05/MC.TDBM/11/2010

KEMENSOS KERAHKAN BANTUAN BAGI KORBAN BENCANA MERAPI


Yogyakarta, 10/11 (Media Center Kominfo, 16:28) - Jumlah pengungsi korban letusan Gunung Merapi di wilayah DIY dan Jateng saat ini mencapai  320 .090 orang. Namun demikian jumlah itu bukan merupakan data tetap karena ada kumpulan pengungsi spontan yang tersebar di berbagai tempat (tidak terkosentrasi), demikian Kementerian Sosial RI dalam penjelasannya di Media Center Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi, Yogyakarta, Rabu.

Menurut Direktur Bantuan Sosial Korban Bencana Alam (BSKBA) Kementerian Sosial RI Andi Hanindito, dalam releasenya, Rabu (10/11), menjelaskan, bahwa jumlah pengungsi sebanyak itu tersebar masing-masing di Sleman 53.669 orang, Klaten 99.293 orang, Boyolali  66.163 orang, Magelang 91.168 orang, Kota Magelang 3.609 orang, Purworejo 440 orang, Wonosobo 100 orang, dan Kendal 85 orang.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana letusan Gunung Merapi, menurut catatan Kementerian Sosial RI, hingga Rabu tercatat 144 orang, dan korban yang diduga hilang atau belum ditemukan mencapai 143 orang.
Kementerian Sosial RI dalam tanggap darurat bencana Gunung Merapi itu melakukan berbagai kegiatan, yaitu:
1.    Distribusi barang bantuan logistik, permakanan, pakaian dan kebutuhan dasar lain yang disalurkan melalui posko utama dan tim korlap di tingkat provinsi masing-masing (DIY dan Jateng),
2.    Pelayanan dapur umum lapangan di semua titik pengungsian di wiayah provinsi DIY dan Jateng,
3.    Pelayanan sosial dengan membangun Pondok Ceria Anak, yaitu di wilayah DIY di tujuh titik pengungsian dan empat  titik pengungsian di Klaten; kemudian memberikan 28 paket Recreational KIT dan sembilan paket Psikosial KIT yang dilakukan oleh 63 petugas dari Satuan Bakti Pekerja Sosial, 51 pekerja Trauma Healing terlatih, 47 anggota TRC dari panti-panti sosial yang ada di wilayah DIY dan Jateng, serta didukung 83 relawan pendamping dari berbagai orsos, forum lembaga sosial masyarakat dan mahasiswa,
4.    Kegiatan evakuasi korban dan bantuan komunikasi,
5.    Pengerahan personil Tagana sebanyak 1.340 orang dari Provinsi DIY, Jateng, Jatim, Jabar, DKI, Gorontalo, Banten, Sulsel, NTB, Sumut, Jambi dan Riau, dengan tugas sebagai tim evakuasi, logistik dan bantuan komunikasi.
6.    Kemensos juga telah membuka Posko Kemensos RI di Jalan Veteran, Yogyakarta, sedangkan nomor hotline  yang bisa dihubungi di Kemensos RI di Jakarta adalah: 021-3108000/021-3108146,
Kementerian Sosial RI juga telah menyerahkan bantuan tunai langsung kepada Bupati Sleman sebesar Rp: 500 juta pada 26 Oktober 2010 dan sebesar Rp 500 juta kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY.
Kemensos RI juga mengirimkan bantuan berupa bahan makanan dan barang kebutuhan pengungsi seperti tenda, tikar, matras, dan kebutuhan lainnya senilai Rp 10.642.6 1 0.530 sejak 22 Otkober 2010 dan terakhir dikirimkan 5 November 2010 lalu.
Secara keseluruhan, jumlah bantuan hingga 9 November 2010 yang dilakukan Kemensos RI dalam kaitan dengan bantuan kemanusiaan akibat meletusnya Gunung Merapi diperkirakan senilai Rp  41.878.286.610.
_________
Kontak         : Hartje Winerungan, Kabid Humas BNPB
Hp               : 0815 9926 781

Tidak ada komentar:

Posting Komentar