Senin, 29 November 2010

No. 94/MC.TDBM/11/2010


SIARAN PERS
No. 94/MC.TDBM/11/2010

SENIN PAGI, VULKANIK DAN TREMOR TIDAK TERJADI

Yogyakarta, 29/11/2010 (Media Center Kominfo, 08:00)–Aktivitas kegempaan Gunung Merapi semakin menurun. Pantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral tidak mencatat gempa vulkanik dan tremor sejak Senin (19/11) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
Hari sebelumnya, gempa vulkanik sempat tercatat 3 kali dan tremor 13 kali. Padahal, biasanya gempa tremor berlangsung beruntun.
Awan panas juga tidak ditemukan. Cuaca dini hari hingga pukul 04.50 pada umumnya berkabut, namun setelah itu mulai cerah. Saat cuaca cerah, asap sulfatara teramati berwarna putih tebal bertekanan lemah dengan tinggi 500 m condong ke Barat hingga Barat Daya.
CCTV Deles merekam asap bertekanan lemah dengan tinggi 100 m condong ke Barat pada pukul 01:00 WIB. Pukul 01:49-01:58 WIB, CCTV Deles merekam sinar api. Sedangkan CCTV Museum merekam asap putih tebal bertekanan lemah dengan tinggi 100 m condong ke Barat pada pukul 05:57 WIB.
Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di Puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali Woro, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing dan Apu.
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Makastastus aktivitas Gunung Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi Gunung Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.
Terhitung tanggal 19 November 2010 pukul 12:00 WIB, wilayah yang aman bagi parapengungsi adalah sebagai berikut: Kabupaten Sleman: sebelah Timur Kali Boyong di luar 15 km,sebelah Barat Kali Boyong di luar 10 km dari puncak Gunung Merapi. Kabupaten Magelang di luar 10 km daripuncak Gunung Merapi. Kabupaten Boyolali di luar 5 km dari puncak Gunung Merapi. Kabupaten Klaten di luar 10 kmdari puncak.
Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan status masih ditetapkanpada level Awas, maka direkomendasikan tidak ada aktivitas penduduk di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awanpanas danlahar) yang berhulu di Gunung Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan BaratLaut meliputi, Kali Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Trising dan Apu.
_________
Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar