Senin, 22 November 2010

No. 62/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 62/MC.TDBM/11/2010

AWAS MERAPI BELUM SELESAI
Yogyakarta, 22/11/2010 (Media Center Kominfo, 13:00) - Erupsi Gunung Merapi belum selesai, sehingga status aktivitas masih berada pada tingkat ‘Awas’ atau level 4. Meski demikian, daerah ancaman mulai menciut, karena awan panas yang terjadi diperkirakan tidak melebihi batas yang direkomendasikan.
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Subandriyo mengatakan hal tersebut, terkait masih terjadi awan panas pada Minggu (21/11) pukul 17.20 hingga 19.25 WIB. “Kemudian banjir lahar dan awan panas ini secara bersamaan berhenti pukul 19.25 WIB dan nampak normal kembali. Kemudian pada Senin (22/11) dinihari juga terjadi awan panas pada pukul 00.15 hingga 00.18 WIB sebanyak dua kali,” jelasnya di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan kenari No 14A, Yogyakarta, Senin (22/11).
Meski dalam beberapa hari terakhir intensitas erupsi Merapi menurun, namun masih terjadi banjir lahar yang disertai awan panas guguran terus menerus. Menurut Subandriyo, kejadian ini bukan hal yang luar biasa, karena aktivitas awan panas guguran akan berlangsung cukup lama. Dalam keadaan normal pun bisa mencapai tiga bulan.
Sayangnya, pada kejadian Senin dini hari, pihaknya tidak bisa melihat arah awan panas kemana, tetapi hanya terjadi hujan abu tipis di sekitar Pakem dan Keteb. Pada cuaca mendung disertai hujan, pihaknya tidak bisa memperkirakan seberapa jauh awan panas yang terjadi. Tetapi, dari pengamatan visual di lereng Merapi, nampak terjadi banjir di Kali Senowo dan Krasak di sebelah barat dan barat daya, kemudian juga di Kali Boyong terjadi banjir lahar kecil.

_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar