Kamis, 25 November 2010

No. 75/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 75/MC.TDBM/11/2010



                            PT KA PERSILAKAN PEMILIK AMBIL BARANG BANTUAN

Yogyakarta, 25/11/2010 (Media Center Kominfo) Pihak PT Kereta Api Indonesia (KA) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menjelaskan banyak barang bantuan korban letusan Gunung Merapi di Statiun Tugu belum diambil oleh pemiliknya.

“Paket distribusi bantuan yang datang ke Yogyakarta yang masih tertinggal itu masih ada alamatnya. Kami tidak berani mengutak-atik. Jadi, kalau dikatakan penumpukan hal itu tidak tepat, karena kami menunggu saudara-saudara kita untuk mengambilnya,” jelas Kepala Humas PT KA Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Media Center Tangap Darurat Bencana Merapi di Jalan Kenari No 14A Yogyakarta, Kamis (25/11).
Pada barang bantuan tertulis atas nama pengirim dan penerima dengan lengkap. Apabila dalam waktu tiga hari barang setelah pihak posko mengkonfirmasi pemiliknya, namun tidak diambil, maka pihak posko PT KA akan menyerahkan bantuan tersebut ke posko umum.
Barang-barang yang masih tersisa si Posko Merapi Stasiun Tugu, Yogyakarta, kata Eko, hingga Rabu (24/11) pukul 20:00 WIB masih terdapat 72 koli atau karung dan 453 dus. “Barang itu berupa sekitar 72 koli, 200 dus pakaian, makanan 182 dus, serta pembalut dan alat mandi obat yang tergabung dalam 71 dus,” urainya.
Sementara itu, sebagai wujud kepedulian, PT KA membentuk Posko Merapi di sembilan daops yang tersebar di Pulau Jawa, antara lain, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya dan Jember.
Dari sembilan posko tersbut PT KAI memberikan fasilitas gratis pengiriman barang bantuan menuju Yogyakarta mengunakan gerbong barang dengan kapasitas angkut sekali jalan 10 ton.
Dari Posko Daops I Jakarta, telah dikirimkan sebanyak 3.353 koli dan 12.273 paket/dus barang bantuan menuju stasiun Tugu Yogyakarta. Sedangkan dari daops selain Jakarta, mencapai 317 koli dan 605 paket/dus, sehingga totalnya mencapai 3.598 koli serta 12.635 dus.
PT KA juga memberikan layanan gratis kepada para korban bencana merapi untuk mengunakan jasa kereta api untuk keluar dari Yogyakarta menggunakan kelas ekonomi. “Untuk menggunakan tiket gratis itu, calon penumpang cukup menyerahkan fotokopi kartu identitas resmi yang menunjukkan asal dari daerah sekitar rawan bencana Merapi,” tambahnya.
Kereta api diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan , Wates dan Klaten sejak Minggu (7/11). Sudah tercatat hingga hari ini sebanyak 462 orang yang menggunakan fasilitas tersebut.
Pelayanan pengiriman paket bantuan gratis dan tiket KA gratis akan berlangsung hingga 30 November 2010
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar