Kamis, 25 November 2010

No. 73/MC.TDBM/11/2010


No. 73/MC.TDBM/11/2010

BADAN GEOLOGI MASIH TETAPKAN MERAPI STATUS AWAS


Yogyakarta, 25/11/2010 (Media Center Kominfo, 11:00)–Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih tetap mempertahankan Status Awas bagi Gunung Merapi, sekalipun intensitas kegempaan terus menunjukkan penurunan.
Sementara itu, hasil pemantauan hingga Kamis (25/11) pagi, secara umum endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi ke arah tenggara, selatan, barat daya, barat hingga barat laut. Sungai-sungai dimaksud meliputi Kali  Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing dan Apu.

Sehubungan masih ditetapkannya Status Awas, penduduk tidak diperkenankan beraktivitas di sekitar alur sungai guna menghindari ancaman bahaya awan panas dan lahar. Ancaman bahaya lahar ada di wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai.
Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh oleh isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas Gunung Merapi.
Masyarakat di sekitar Gunung Merapi diminta agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi Merapi. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awanpanas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar