Minggu, 14 November 2010

No. 21/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 21/MC.TDBM/11/2010

MERAPI TETAP BERAKTIVITAS HINGGA TENGAH MALAM TADI

Yogyakarta, 14/11 (09:50 WIB) Berdasarkan pengamatan dan pemantauan yang dilakukan oleh BPPTK, Merapi masih tetap beraktivitas hingga tengah malam tadi dengan intensitas yang tinggi. Tercatat gempa tektonik tiga kali terjadi sepanjang hari Sabtu kemarin.

Berbanding jauh dengan hari Kamis lalu dimana gempa vulkanik hanya terjadi enam kali, kemarin 26 kali gempa vulkanik terjadi di Merapi. Gempa tremor terus terjadi secara beruntun, sama seperti dua hari sebelumnya, dan intensitas guguran terjadi selama 25 kali. Awan panas terlihat tiga kali, dan terpantau asap dengan tinggi maksimal 2000 m berwarna putih, abu-abu hingga kecoklatan dengan intensitas pekat condong ke Selatan hingga Barat Daya.

Cuaca cerah, namun mendung sempat menggantung di langit Merapi sekitar pukul 07:40 WIB hingga 13:20 WIB. Hutan tercatat dengan intensitas 28,5 mm/jam pada sore hari, dan juga terjadi hujan abu tipis di desa Manisrenggo pada pukul 15.30 WIB. Gempa tektonik berdurasi 88 detik terjadi pada pukul 14:52 WIB. Tampak api diam pada pukul 01:16 dan 19:45 WIB. Kolong asap teramati pada pukul 21:50 – 24:00 WIB.

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih tetap awas, namun pada jumpa pers pagi ini, Kepala Badan Geologi Sukhayar menyatakan bahwa ada perubahan zona KRB Merapi, Arah Selatan (Sleman) zona aman masih tetap 20 KM, Arah Barat (Magelang) zona aman 15 KM, Arah Utara dan Timur (Boyolali dan Klaten) zona aman 10 KM. Keputusan menurunkan zona aman dibeberapa wilayah ini sudah melalui persetujuan berbagai pihak dan juga berlandaskan atas penelitian dan juga pantauan yang dilakukan setiap saat.
_________

Kontak         : Hartje Winerungan, Kabid Humas BNPB
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Sukosono, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 081218056690

Tidak ada komentar:

Posting Komentar