Minggu, 21 November 2010

No. 57/MC.TDBM/11/2010



SIARAN PERS
No. 57/MC.TDBM/11/2010

GUBERNUR KALTIM TAWARKAN PROGRAM TRANSMIGRASI BAGI KORBAN MERAPI

Yogyakarta, 21/11/2010 (18:31 WIB) Gubernur Kalimantan Timur menawarkan kepada Gubernur Jawa Tengah agar 20 ribu lebih pengungsi bisa ikut program transmigrasi. Mereka akan disiapkan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) atau bekerja di perkebunan kelapa sawit.

“Di Kaltim sekarang ada 230  UPT. Kemudian ada lahan perkebunan kelapa sawit. Sekarang Kaltim punya program mengembangkan 1 juta hektar kelapa sawit. Sedangkan yang sudah dilaksanakan baru 640 ribu hektar, berarti masih ada 360 ribu hektar lahan kelapa sawit yang masih kosong,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Prijantono Jarot Nugroho.

Jika saja setiap UPT bisa dihuni oleh 1.000 orang, maka 230 UPT bisa menampung 230 ribu orang. Artinya, Kaltim sanggup membuka UPT baru kalau memang ada warga dari Jawa Tengah bersedia bertransmigrasi.

Meski demikian, menurut Jarot, memang tidak mudah untuk mengajak korban Merapi ikut transmigrasi. Apalagi, lahan di Kaltim itu kebanyakan tanah gambut dan untuk proses bercocok tanam membutuhkan waktu lama. “Harus ada kearifan lokal yang kita perhatikan, budaya-budayanya juga. Gubernur berpesan jangan sampai masyarakat di sini sudah menderita kemudian menderita lagi di Kaltim,” jelasnya.

Gubernur Jateng pada 13 Desember 2010 akan meninjau lokasi yang ditawarkan oleh Gubernur Kaltim. Agar menarik perhatian para pengungsi untuk ikut transmigrasi, katanya, kita perlu kajian-kajian akademis, baik faktor psikologi, sosial, ekonomi dan budaya.
_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar