Minggu, 21 November 2010

No. 54/MC.TDBM/11/2010


SIARAN PERS
No. 54/MC.TDBM/11/2010


AKTIVITAS MERAPI SABTU SORE MENURUN


Yogyakarta, 20/11 (20:20 WIB) Akivitas Gunung Merapi, yang masih berada dalam status awas, hingga Sabtu (20/11) sore, makin menurun. Meski gempa vulkanik pada Jumat (19/11) tercacat 13 kali, sementara hari ini 23 kali, namun kekuatan kegempaannya lebih kecil. Hal tersebut terlihat dari gempa guguran yang hanya terjadi tiga kali, sedangkan hari sebelumnya enam kali.

Berdasarkan laporan pengamatan dari petugas Gunung Merapi, sejak dini hari hingga sore, Puncak Merapi selalu ditutupi oleh kabut tipis hingga pekat. Saat kabut tipis terjadi, teramati asap solfatara berwarna putih hingga kecoklatan. Abu awan panas tercium dengan intensitas sedang dari Kecamatan Manisrenggo, Klaten, pada pukul 14:50 WIB. Sedangkan endapan lahar dingin tetap terpantau di seluruh sungai yang berhulu di puncak Merapi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Surono, dalam laporannya, tetap merekomendasikan supaya dilakukan penyelidikan abu gunung api yang dapat berpotensi menganggu jalur penerbangan ke Bandar Adi Sucipto Yogyakarta. Sedangkan warga tetap dilarang beraktivitas di alur sungai yang berhulu di puncak Merapi. “Ancaman bahaya lahar adalah wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi,” katanya.

Guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, lanjutnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. “Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh oleh isu yang beredar dengan mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas gunung Merapi dan tetap mengikuti arahan dari Pemerintah daerah setempat,” kata Surono.
_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar