Minggu, 21 November 2010

No. 56/MC.TDBM/11/2010


SIARAN PERS
No. 56/MC.TDBM/11/2010

PEMPROV JATENG BERI BEKAL HIDUP 7 HINGGA 14 HARI
BAGI KORBAN MERAPI
Yogyakarta, 21/11/2010 (14:57 WIB) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memberikan bekal hidup berupa sembako selama tujuh hingga 14 hari, terhitung sejak tanggal 20 November 2010, bagi seluruh warga yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Bagi warga yg sudah kembali ke rumah diberi bekal hidup tujuh hari sampai 24 atau 26 November. Setelah itu, kalau nanti dirasa kabupaten merasa kekurangan, segera mengajukan tambahan kepada provinsi. Kami siap memberikan sembako selama mereka melakukan aktivitas di rumah masing-masing sampai 14 hari ke depan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jawa Tengah Prijantono Jarot Nugroho dalam jumpa pers di Media Center Merapi Jalan Kenari No 14 A, Yogyakarta, Minggu (21/11).
Jarot meyakinkan kesiapan logistik dari Pemprov Jateng tidak ada masalah, baik ketersediaan beras maupun lauk pauk. Bahkan, tambahnya, tiga kabupaten yang terdampak bencana, yaitu Magelang, Boyolali dan Klaten, memiliki kesiapan logistik selama satu bulan. Provinsi sendiri juga telah menyiapkan untuk tiga bulan.
“Kesiapan logistik masing-masing kabupaten adalah untuk sebulan, tetapi provinsi sendiri tetap memberi dukungan untuk tiga bulan. Jangan sampai masyarakat yg kembali ke rumah mengalami kesulitan,” tegasnya.
Jarot mengingatkan kepada masing-masing pemerintah kabupaten, jika untuk kesiapan memberi bekal hidup selama tujuh hari ini dirasa kurang, dipersilakan meminta tambahan kepada provinsi. Permintaan itu bisa disampaikan di Posko Aju yang ada di Magelang.
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai jaminan hidup berupa uang Rp5.000 per hari, Jarot mengatakan hal tersebut adalah kebijakan pemerintah pusat. “Tapi, jika dirasa belum cukup, maka akan kita bicarakan nanti bagaimana. Sedangkan kesiapan Pemerintah Provinsi saat ini adalah bekal hidup dalam bentuk sembako,” jelasnya.
Kesiapan bekal hidup ini dikarenakan setelah Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) mengurangi radius aman Merapi dari 20 jadi 10 km bagi Magelang,  Klaten dan Boyolali dari 15 jadi 5 km. Sudah barang tentu, ujar Jarot, banyak pengungsi yang balik ke rumah masing-masing.
_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar