Senin, 06 Desember 2010

No. 126/MC.TDBM/12/2010

SIARAN PERS
No. 126/MC.TDBM/12/2010

HADAPI UAN, SISWA SMA SLEMAN DAPAT PENDAMPINGAN KHUSUS

Yogyakarta, 06/12/2010 (Media Center Kominfo, 16:00)- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman akan memberikan pendampingan khusus bagi siswa kelas 3 SMA dan sederajat untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun Ajaran 2010/2011.
Kepala Disdikpora Kabupaten Sleman Suyamsih mengatakan pendampingan khusus ini dilakukan bagi siswa yang terdampak bencana Gunung Merapi. “Kami telah menyiapkan strategi khusus untuk mendampingi mereka supaya materi pelajaran yang akan di-UAN-kan bisa dipahami dengan baik,” jelas Suyamsih di Media Center Tanggap Darurat Merapi Jl Kenari 14A, Yogyakarta, Senin (6/12).
Strategi khusus tersebut antara lain memberikan try out empat kali kepada siswa dan tambahan jam belajar dua sampai tiga jam per hari. Guru-guru kelas 3 SMA dan sederajat diundang untuk membedah soal tentang kisi-kisi ujian, sehingga guru dan murid bisa memahami materi ujian.
Mengenai biaya pendidikan untuk SD dan SMP akan digratiskan. Bahkan, untuk siswa SMA yang mempunyai kartu raskin tidak akan dipungut biaya. “Mengingat korban Merapi tidak hanya siswa SD dan SMP maka siswa SMA akan diusahakan untuk mendapatkan bebas biaya. Kami akan memprosesnya, sehingga tidak ditagih. Untuk SMA, mereka akan mendapatkan Rp1,6 juta per anak, sedangkan SMK akan mendapat Rp1,8juta per anak untuk Januari-Desember,” papar Suyamsih.
Meski banyak siswa yang mengalami ketertinggalan materi pelajaran, lanjut Suyamsih, pihaknya optimis siswa akan sukses UAN. Pihaknya akan memfokuskan program tambahan pelajaran yang akan di-UANkan.
Suyamsih mengaku terus melakukan koordinasi dengan pengawas sekolah. Pengawas sekolah akan berkoordinasi dengan guru-guru di semua sekolah SMA di Sleman. Masing-masing sekolah akan dikontrol, sehingga bisa diketahui materi dan kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan. ”Tambahan pelajaran ini akan dimulai pada semester II sampai kompetensi yang harus dicapai terpenuhi, yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah,” paparnya.
Beberapa penyesuaian juga dilakukan. Antara lain libur semester I yang semula tangal 20 sampai 31 Desember 2010 ditiadakan. Lalu pembagian rapot semester I pada 31 Desember 2010, kemudian kegiatan belajar mengajar pada semester II akan dimulai pada 3 Januari 2011. Penyesuaian lainnya adalah kegiatan siswa di luar sekolah akan dijadwalkan ulang sesuai dengan situasi dan kondisi, sekaligus sebagai rasa empati kepada siswa yang tertimpa bencana Merapi.

_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar