Jumat, 18 Maret 2011

No. 17/MC.ARFDIREX/03/2011


SIARAN PERS

No. 17/MC.ARFDIREX/03/2011

JELANG PENUTUPAN ARF DIREX 2011


Manado, 18/3 (Media Center ARF DiREx 2011, 12:49) Panitia ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF-DiREx) 2011 atau latihan bersama internasional penanggulangan bencana akan menggelar konferensi pers terkait laporan pelaksanaan kegiatan sejak dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono hingga saat ini. Konferensi pers rencananya diselenggarakan di Grand Kawanua Convention Center, Hotel Novotel Manado pukul 18:00 WITA.
Jumpa Pers ini sendiri akan dihadiri oleh seluruh panitia inti dari Kegiatan ARF DiREx 2011 dan menghadirkan nara sumber terkait yaitu Kepala BNPB Syamsul Maarif dan Wakil Direktur Jenderal Jepang, Masafumi Ishii selaku Co-chair dari kegiatan ini.
Secara keseluruhan hingga hari ini kegiatan pelatihan penanggulangan bencana ARF Direx 2011 yang terdiri dari Field Training Exercise (FTX) dan Table Top Exercise (TTX). Untuk FTX telah dilakukan kegiatan Tsunami Drill, Pemetaan wilayah dampak bencana, kegiatan pelatihan dropping logistic, observasi dan simulasi proses evakuasi bencana dari darat, laut dan udara serta Urban SAR (USAR). Juga telah dilakukan kegiatan latihan melalui Incident Command Training, Joint Operation Command, CCC di Hotel Aryaduta, Manado. Sedangkan TTX telah diselenggarakan di Haotel Novotel, Manado.
Disamping itu kegiatan bakti sosial sebagai bagian dari kegiatan ARF DiREx 2011 ini juga telah selesai dilaksanakan, mulai dari penanaman pohon di Minahasa Utara, pelayanan kesehatan gratis, pemasangan penjernih air, pembangunan jalan dan juga pembangunan balai pertemuan desa di beberapa tempat seperti Desa Wori, Maasing, Matehage, Bunaken dan juga KRI dr. Suharso.
Di Maasing jumlah pasien pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dari tanggal 15 hingga 17 Maret 2011 adalah sebanyak 1792 pasien, hari pertama adalah sebanyak 358 pasien yang terdiri dari 348 pasien umum, enam orang pasien katarak, dua orang pasien bibir sumbing, satu orang pasien khitan dan 1 orang ibu hamil yang dirujuk langsung ke RS Kandau karena kasus pendarahan. Hari kedua jumlah pasien yang dating adalah sebanyak 622 orang pasien yang terdiri dari 488 orang pasien umum, 9 orang pasien katarak, 35 orang pasien khitan dan 90 orang pasien Keluarga Berencana. Pada hari terakhir pelayanan kesehatan dilaksanakan jumlah pasien adalah sebanyak  772 orang pasien, dengan julah pasien umum 682 orang pasien dan 90 orang pasien Keluarga Berencana.
Di Wori jumlah pasien pelayanan kesehatan adalah sebanyak 1146 orang pasien. Hari pertama adalah sebanyak 354 orang pasien, yang terdiri dari 213 orang pasien umum, 32 orang pasien gigi dan 109 orang pasien Keluarga Berencana. Hari kedua jumlah pasien di Wori adalah 456 orang yang terdiri dari 249 orang pasien umum, 123 orang pasien gigi, 72 orang pasien Keluarga Berencana dan 12 orang pasien bedah. Di hari terakhir pelayanan kesehatan diadakan jumlah pasien yang datang adalah 336 orang pasien yang terdiri dari 249 pasien umum, 56 orang pasien gigi, 20 orang pasien katarak, 90 orang pasien Keluarga Berencana dan 11 orang pasien bedah.
Di Bunaken jumlah pasien pelayanan kesehatan adalah sebanyak 511 orang. Hari pertama posko pelayanan kesehatan melayani 117 orang pasien, yang terdiri dari 112 orang pasien umum, satu orang pasien gigi, dan 4 orang pasien rujuk. Hari kedua jumlah pasien yang datang adalah 231 orang pasien, yang teridir dari 114 orang pasien, 10 orang pasien gigi, 26 orang pasien Keluarga Berencana dan 81 orang pasien gizi anak. Pada hari ketiga jmlah pasien yang datang adalah sejumlah 167 orang yang terdiri dari 110 orang pasien umum, lima orang pasien gigi, satu orang pasien katarak, 36 orang pasien Keluarga Berencana dan 10 orang pasien gizi anak.
Kegiatan pelayanan kesehatan di KRI dr. Suharso hanya dilakukan selama satu hari yaitu tanggal 15 Maret 2011 dengan jumlah pasien sebanyak lima orang, dua orang pasien bibir sumbing, satu orang pasien katarak dan dua orang pasien khitan. Sementara di Mantehage kegiatana pelayanan kesehatan dilakukan selama dua hari, yaitu tanggal 16 dan 17 Maret 2011 dengan jumlah total pasien sebanyak 229 orang pasien. Hari pertama pasien yang datang sebanyak 99 orang pasien, terdiri dari 97 orang pasien umum, dan dua orang pasien rujuk. Hari kedua pelayanan kesehatan sebanyak 130 orang pasien yang datang, dengan jumlah pasien umum sebanyak 122 orang pasien dan delapan orang pasien gigi.
Seperti diketahui, kegiatan ARF Direx melibatkan banyak personil dan peralatan. Untuk personil, selain dari Indonesia sejumlah Negara lain ikut serta diantaranya Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Canada, China, Uni Eropa, India, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Myanmar, New Zealand, Pakistan, Papua New Guinea, Filipina, Korea Selatan, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, AS, Vietnam dan Kamboja.
Total personil ARF Direx internasional mencapai 561 orang, organisasi 40 orang, personil Indonesia 3728 orang personil. Untuk dukungan peralatan berasal dari Negara Australia, Uni Eropa, Cina, India dan Singapura. Bantuan peralatan yang diberikan adalah dukungan peralatan USAR, Peralatan Medis, Rumah Sakit Lapangan, INS Kesari, Helikopter Chetak, C-130, CH-47.
Dari Indonesia peralatan yang digunakkan adalah perlatan militer, pesawat Hercules C-130 Casa 212, helikopter 332, 3 KRI, Combat Boat, Hovercraft, Helikopter SAR, Helikopter B105 dan lain-lain.
Kontak
Nama         : Hypolitus Layanan
Telepon     : 081311381828

Tidak ada komentar:

Posting Komentar