Selasa, 30 November 2010

No. 104/MC.TDBM/11/2010


SIARAN PERS
No. 104/MC.TDBM/11/2010

DINAS PU DIY BANGUN HUNTARA DI LIMA TITIK

Yogyakarta, 30/11/2010 (Media Center Kominfo, 19:00)–Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi DI Yogyakarta membangun hunian sementara (huntara) di lima titik (dusun). Rencana semula, ada delapan titik, namun tiga titik lainnya belum mendapat rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Ini merupakan percontohan kami, yang beberapa waktu lalu telah dicanangkan oleh Gubernur. Diperkirakan tiga minggu lagi sudah selesai seluruhnya di lapangan,” ujar Kepala Dinas PU Provinsi DIY Rani Sjamsinarsi dalam jumpa pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenari No 14 A, Yogyakarta, Selasa (30/11).
Kelima titik dimaksud adalah di Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo (3 hektar), Gondang, Wukirsari (9 hektar),  Bulaksalak, Wukirsari (2 hektar), Kuwang, Argomulyo (5 hektar) dan Ketingan, Sindumartani (0,5 hektar).
Satu titik di Dusun Banjarsari, Desa Glagaharjo (10 hektar) masih belum bisa dipastikan, karena lokasinya dinilai masih tergolong rawan. Sedangkan dua titik lainnya, yaitu di Desa Kepuharjo dan Sindumartani juga dibatalkan dengan alasan yang sama.
“Untuk menetapkan lokasi itu adalah keputusan Pemerintah Daerah Sleman serta mendapat rekomendasi dari hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Jika lokasi lainnya telah  ditetapkan, baru kami masuk,” jelas Rani usai jumpa pers.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Rani mengatakan hingga Selasa pukul 16.00 WIB, terdata rumah rusak sebanyak 2.617 unit. Data tersebut merangkum sejumlah dusun di enam desa, yakni Umbulharjo, Kepuharjo, Glagaharjo, Wukirsari, Argomulyo dan Sindumartani.
Bagi korban yang berasal dari Desa Umbulharjo (320 rumah rusak, data semula 283 lalu ada penambahan terakhir 37 lagi) akan ditempatkan di huntara yang dibangun di Dusun Plosokerep, Umbulharjo. Korban asal Kepuharjo (828 rumah rusak) ditempatkan di Gondang, Wukirsari. Kemudian korban asal Wukirsari (381 rumah rusak) di Bulaksalak dan Gondang, Wukirsari. Lalu korban asal beberapa dusun di Argomulyo (261 rumah rusak) akan menempati huntara di Dusun Kuwang, Argomulyo. Dan, korban dari Desa Sindumartani (25 rumah rusak) menempati huntara di Dusun Ketingan.
 “Plosokerep dan Kuwang rencana akan diselesaikan lebih awal, kurang lebih sekitar dua sampai tiga minggu ke depan. Terkait proses penyelesaian huntara, kami lakukan pengukuran, desain planning dan kemudian pembangunan,” jelas Rani seraya menambahkan di Dusun Plosokerep sudah selesai 160 unit.
_________
Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar