Selasa, 30 November 2010

No. 101/MC.TDBM/11/2010


SIARAN PERS
No. 101/MC.TDBM/11/2010

GEMPA DI KUBAH LAVA MERAPI BERKURANG

Yogyakarta, 30/11/2010 (Media Center Kominfo, 13:00)–Aktivitas kegempaan Gunung Merapi semakin menunjukkan menurun. Pantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral, Selasa (30/11) pukul 00:00 hingga 12:00 WIB, hanya mencatat gempa multiphase (MP) 4 kali. Sebelumnya, gempa MP di kubah lava Merapi ini tercatat 44 kali pada Senin (29/11) dan 40 kali pada Minggu (28/11).
Selain itu, berdasarkan pengamatan dua hari terakhir, gempa vulkanik dan tremor juga tidak terjadi. Demikian pula dengan awan panas yang sejak beberapa hari ini tidak mengancam. Hanya asap solfatara yang teramati berwarna putih tipis bertekanan lemah dengan ketinggian 800 meter condong ke arah barat.
Meski demikian, berdasarkan analisa seismik hujan mulai terjadi di Plawangan dan Deles pada pukul 10:05 sampai 11:50 WIB. Dan, secara umum endapan lahar teramati di semua sungai yang berhulu di Puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali Woro, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing dan Apu.
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Maka stastus aktivitas Gunung Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi Gunung Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.
Sehubungan Gunung Merapi masih ditetapkan pada level Awas, maka direkomendasikan tidak ada aktivitas penduduk di sekitar alur sungai (ancaman banjir lahar) yang berhulu di Gunung Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut meliputi, Kali Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Trising dan Apu.
_________
Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864
Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar