Selasa, 23 November 2010

No. 65/MC.TDBM/11/2010

SIARAN PERS
No. 65/MC.TDBM/11/2010

AKTIVITAS MERAPI MENINGKAT DENGAN INTENSITAS
YANG MENURUN

Yogyakarta, 23/11/2010 (09:50 WIB) Gunung Merapi kembali meningkatkan aktivitasnya sepanjang Senin (22/11) kemarin. 17 kali gempa vulkanik, 49 kali gempa Multi Phase, 20 kali gempa guguran, lima kali awan panas, satu gempa tektonik dan tremor yang beruntun. Namun menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, peningkatan aktivitas Gunung Merapi ini juga dibarengi dengan menurunnya intensitas kekuatan yang dilepaskan.

Mendung dan kabut juga terus menutupi Merapi hingga dini (22/11) hari tadi. Hujan turun di daerah Ngepos (Magelang), Ketep (Magelang) dan Selo ( antara pukul 13:20 WIB hingga 16:25 WIB.

Asap putih berwarna putih hingga  keabuan bertekanan lemah sedang setinggi 800 meter mengarah ke Utara dan Barat.

Awan panas terjadi pada pukul 00:15 WIB, 00:18 WIB, 20:36 WIB, 20:38 WIB dan 21:50 WIB. Teramatai bentukan kubah lava baru dari pos Deles pada pukul 05:30 WIB, dan juga terjadi hujan abu di Bawukan pada pukul 19:30 WIB. Asap tebal setinggi 600 meter condong ke Barat dan Utara terpantau dari Senin (22/11) dini hari hingga Selasa (23/11) pagi.

Sesuai dengan keputusan dibuat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hingga laporan ini diturunkan Gunung Merapi masih berada dalam status Awas (level 4) dengan ancaman bahaya berupa awan panas dan lahar. Masyarakat diminta untuk mengikuti semua petunjuk dari pemerintah setempat terkait masalah penyelamatan diri dari ancaman erupsi Gunung Merapi.
_________

Kontak         : Hermana, BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0812 9691864

Kontak         : Selamatta Sembiring, Badan Informasi Publik Kementerian Kominfo
Hp               : 08128334942

Tidak ada komentar:

Posting Komentar