Selasa, 07 Desember 2010

No. 128/MC.TDBM/11/2010


No. 128/MC.TDBM/11/2010


10 HARI MERAPI TENANG, 24.640 WARGA MASIH DI PENGUNGSIAN

Yogyakarta, 07/12/2010 (Media Center Kominfo, 09:00)–Selama 10 hari terakhir, kegempaan Gunung Merapi tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan. Seiring tenangnya Merapi dan pasca penurunan status dari Awas ke Siaga sejak Jumat (3/12) lalu, jumlah warga yang masih tinggal di pos-pos pengungsian tersisa 24.640 jiwa.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan aktivitas Gunung Merapi terus menurun. Hingga Selasa (7/12), gempa vulkanik hanya terjadi satu kali, sedangkan tremor sama sekali tidak terjadi sejak beberapa hari terakhir. Hanya gempa MP di kubah lava yang masih kerap terjadi, yakni pada  Sabtu (4/12) terjadi 32 kali, Minggu (5/12) 21 kali dan Senin (6/12) 70 kali. Demikian pula gempa guguran yang terpantau cukup sering, yakni 102 kali pada Hari Senin.
Merapi tetap berada dalam Status Siaga (Level 3). Hasil pemantauan visual di Pos Krinjing dan Selo, asap solfatara teramati berwarna putih tebal bertekanan lemah dengan ketinggian 200 meter condong ke utara.
Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing dan Apu.
Dalam Status Siaga, ancaman bahaya primer awan panas kemungkinan masih terjadi dalam skala kecil dan diperkirakan ke arah sektor selatan meliputi Kali Gendol, Kuning dan Boyong. Demikian pula dengan ancaman tidak langsung berupa lahar di wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai.
Masyarakat tidak diperkenankan melakukan kegiatan di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, yakni 2,5 km meter dari puncak Gunung Merapi, terutama meliputi Kecamatan Cangkringan dan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Mengingat ancaman bahaya awan panas, masyarakat juga tidak diperkenankan melakukan kegiatan pendakian.
Sementara itu, data di Pusat Krisis Badan Nasional Penanggulangan Bencana Merapi mencatat jumlkah pengungsi masih tersisa 24.640 orang di 145 titik pengungsian. Di DI Yogyakarta, tercatat 18.242 yang tersebar di 100 titik pengungsian. Sedangkan di Jawa Tengah, dari 45 titik pengungsian, masih terdapat  6.398 pengungsi. Jumlah ini jauh jauh berkurang dibandingkan data pada Hari Minggu (5/12) dimana total jumlah pengungsi masih sekitar 47.486 orang.

_________

Kontak         : HartjeWinerungan, KabidHumas BNPB
Telepon       : 0274 – 547 359 (Hotline Media Center)
Hp               : 0815 9926 781

Kontak         : SelamattaSembiring, BadanInformasiPublikKementerianKominfo
Hp               : 08128334942        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar