Jumat, 18 Maret 2011

No. 18/MC.ARFDIREX/03/2011


SIARAN PERS
No. 18/MC.ARFDIREX/03/2011

KEGIATAN LATIHAN  LAPANGAN ARF DIREX 2011 TERLAKSANA DENGAN BAIK

Manado, 18/3 (Media Center ARF DiREx 2011, 18:00) Letnan Kolonel TNI AU Jory Koloay bersama dengan  Mayor Nagatani dari Jepang yang merupakan perancang bersama tim Indonesia dan Jepang terutama terkait masalah latihan dilapangan sore ini bertempat di Media Center ARF DiREx secara lansung menyampaikan bahwa kegiatan lapangan ARF DirEx 2011 terhitung tanggal 18 Maret 2011 pukul 12 siang dinyatakan telah selesai.
Kegiatan lapangan yang berupa kegiatan pelatihan evakuasi korban bencana alam darat, laut dan udara juga kegiatan bakti sosial masyarakat mulai dari pelayanan kesehatan gratis, pembangunan jalan, pemasangan alat penjernih air dan pembangunan balai pertemuan rakyat telah selesai dilaksanakan, dan dinyatakan selesai siang (18/3) tadi, “Hanya kegiatan TTX saja yang masih berlangsung sore ini di Hotel Grand Kawanua, namun  sebentar lagi juga sudah selesai,” papar Jory.
Disampaikan bahwa pagi ini dari pukul 08:00 hingga pukul 12:00 mekanisme kegiatan latihan lapangan yang melibatkan seluruh unsur sipil dan militer baik internasional, kementerian dan lembaga ditingkat internsional, maupun ditingkat daerah berjalan dengan baik, begitu juga dengan operasi gabungan darat laut dan udara dapat terlaksana dengan baik. Sembilan operasi darat yang meliputi transportasi dan evakuasi, dropping pemoteretan udara, pencarian dan penyelematan serta evakuasi medis sukses dilakukan. Operasi darat yang dilaksanakan secara simultan dari pagi hingga siang tadi melibatkan komponen dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, TNI, Polisi, PMI, Pramuka dan masyarakat sekitar.
Letnan Kolonel Yory juga menyampaikan bahwa kegiatan operasi laut telah terlaksana dengan baik secara keseluruhan dengan melaksanakan kegiatan maritim SAR. Transportasi dan penanganan medis laut dilaksanakan oleh seluruh kapal dari India dan Indonesia yang terdiri dari KPLP, TNI AL, BASARNAS, POLRI, Dinas Sosial yang juga didukung oleh peralatan-peralatan dari masyarakat. Yory merasa senang karena kegiatan bersama ini mulai dari kegiatan penanganan pengungsian, penanganan medis, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban dan juga dapur lapanagan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Terkait masalah keselamatan dan kondisi personil dan peserta kegiatan Yory sangat bersyukur bahwa semuanya berjalan baik, hal ini ditandai dengan tidak adanya kecelakaan yang terjadi, kendati diikuti oleh 10 pesawat, 28 kapal dan personel yang terlibat lebih dari 2.000 orang. Dalam catatannya, Letkol Yoris hanya mencatat dilakukan penanganan medis minor pada saat tsunami drills.
Letkol Yory menggarisbawahi, bahwa latihan yang digelar selama ARF DiREx 2011 bertujuan untuk mengurangi hambatan-hambatan yang terjadi saat upaya penanggulangan bencana manakala bencana benar-benar terjadi. Umum diketahui, bahwa masalah utama dalam upaya penanggulangan bencana adalah pada saat koordinasi di antara semua actor yang terlibat. Pada latihan kali ini, diharapkan hambatan-hambatan pada saat penanggulangan bencana dilakukan dapat diminimalisir.
Di akhir konferensi pers, Mayor Nagatani menyatakan penyesalannya karena kontingen Jepang yang sedianya dapat berpartisipasi secara penuh harus kembali ke negerinya pasca tsunami yang terjadi. Lebih lanjut, ia mengharapkan agar latihan dan usaha bersama ini dapat terus dilakukan, serta tak lupa ia berterima kasih banyak atas npelajaran yang ia dapatkan selama di Sulawesi Utara. Mayor Nagatani juga menyatakan, bahwa Jepang pun banyak belajar dari semua operasi yang dilakukan.
Diakhir konferensi pers Letnan Kolonel Yory mengatakan bahwa evaluasi kegiatan di tingkat kementerian dan lembaga juga akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Jakarta, “Evaluasi di tingkat Menteri dan Lembaga akan segera diadakan di Pusat secepatnya,” ujar Yory.

Kontak
Nama         : Hypolitus Layanan
Telepon     : 081311381828

Tidak ada komentar:

Posting Komentar